- Langit Mendung Tak Surutkan Khidmat Upacara Penurunan Bendera di Selayar
- Wabup Muhtar Pimpin Upacara Penurunan Bendera Merah Putih HUT ke-80 RI di Selayar, Mengaku Bangga Paskibraka Sukses Jalankan Tugas
- TNI-Polri Tampilkan Kolone Senapan pada HUT ke-80 RI di Selayar
- Sukses Tunaikan Amanah Negara, Orang Tua Paskibraka Selayar Terharu di HUT ke-80 RI
- Wabup Muhtar Serahkan Remisi 17 Agustus kepada Warga Binaan Rutan Selayar
- Bupati Natsir Ali Pimpin Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 RI di Selayar, Momentum Kemerdekaan Harus Jadi Energi Membangun Daerah
- Sekda Mesdiyono Pimpin Upacara HUT ke-80 RI, Bacakan Sambutan Gubernur Sulsel
- Apel Kehormatan dan Renungan Suci, Selayar Kenang Jasa Pahlawan di TMP Barugaiya
- Baznas Selayar Salurkan Bantuan Paket Sembako untuk Jompo Jelang HUT ke-80 RI
- Malam Taptu, Wabup Muhtar Ingatkan Masyarakat Jaga Persatuan dan Kobarkan Semangat Kemerdekaan
Bedah Rumah, Kini Nenek Rohani Warga Desa Masungke Sudah Menikmati Rumah Layak Huni

SELAYAR - Rohani warga Dusun Doda Desa Masungke Kecamatan Pasimasunggu Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi kini sudah bisa bernafas lega, pasalnya rumah milik nenek Rohani (100) sudah dibedah melalui Dinas Sosial dan sudah mulai ditempati sejak Selasa (3/3/2020) kemarin.
Kondisi nenek Rohani yang sangat memprihatinkan mulai terungkap berawal saat Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali melakukan kunjungan kerja ke desa Masungke beberapa waktu lalu. Mendengar laporan dari Pemerintah setempat, Basli melakukan peninjauan langsung ke kediaman Rohani. Ia memerintahkan Kadis Sosial untuk membedah rumah tersebut.
Sementara Kadis Sosial Patta Amir yang dikonfirmasi pada Rabu (4/3/2020) membenarkan bahwa rumah milik nenek rohani sudah selesai dibedah melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Baca Lainnya :
- Persakmi Cabang Selayar turut Berempati atas Musibah Kebakaran di Patori0
- Hadir Pada Rangkaian HUT ke-3 BBC, Ini Pesan Basli Ali0
- Ramah Tamah Hari Jadi ke-414 Selayar, Ini Ungkapan MBA0
- MBA Serahkan Bantuan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Barat Lambongan0
- Seminar Akademik UT, Ini Materi Wabup Kepulauan Selayar0
Baca juga : Silaturrahim dengan Masyarakat Desa Laiyolo Baru, MBA Sampaikan Ini
Meski demikian karena yang bersangkutan adalah keluarga tunggal dan tidak punya penghasilan maka Dinsos memberikan bantuan lain seperti bantuan hidup, sembako, dengan harapan setidaknya bisa mengurangi beban nenek Rohani.
Kadinsos menuturkan bahwa sebelum dibedah, nenek Rohani tidur di lantai tanah dengan kondisi dinding rumah yang sudah dalam keadaan rusak parah.
"Alhamdulillah Rumah ini sudah selesai dan sudah bisa untuk ditinggali,"ucap Patta Amir
Kadisnsos juga menjelaskan bahwa nenek Rohani hidup sebatang kara setelah ditinggal mati oleh suaminya. Karena tidak punya keturunan sehingga selama ini dikasih makan oleh keponakannya.
Dengan selesainya Bedah rumah ini kadinsos berharap agar para Kepala Desa aktif memberikan laporan kalau ada masyarakatnya yang layak untuk mendapatkan bantuan.
"Karena sesungguhnya yang menjadi kendala selama ini adalah banyak masyarakat yang layak kita bantu tapi informasinya tidak sampai. Belum lagi data yang digunakan oleh Kementerian Sosial adalah data Tahun 2015. Oleh karenanya pada Tahun 2020 ini kami melakukan pendataan ulang," jelasnya.
Patta Amir meminta agar pada saat tim dinsos turun ke desa dan kelurahan masing-masing, supaya difasilitasi oleh pemerintah setempat untuk menunjukkan rumah-rumah yang tidak layak huni termasuk orang tua jompo cacat dan lainnya yang memang layak untuk dibantu. (IM)
