- Cegah Kebocoran PAD, Pemkab Selayar Rumuskan Percepatan Penerapan Check Point Perikanan di Kawasan TNTB
- Kodaeral VI Gelar Aksi Bakti Teritorial Prima Sambut HUT TNI ke-80 Tahun 2025 di Kepulauan Selayar
- Sambutan Berbahasa Selayar Laksda Andi Abdul Aziz Bikin Warga Buki Terharu pada Bakti Prima Kodaeral VI
- Laksda Andi Abdul Aziz dan Bupati Natsir Ali Serahkan Bantuan Nelayan di Tengah Laut lewat KRI Mamuju
- Bupati Selayar Apresiasi dan Bangga Bakti Prima Teritorial Kodaeral VI Dilaksanakan di Selayar
- Bakti Prima Teritorial Kodaeral VI Meriahkan Hut Ke 80 TNI di Kepulauan Selayar
- Kembali ke Tanah Kelahiran, Laksamana Muda TNI Andi Abdul Azis Disambut Hangat Bupati Kepulauan Selayar
- Maulid Nabi 1447 H, Wabup Muhtar Tekankan Visi Pembangunan dan Ciri Pengikut Rasulullah
- Melalui Rakornas, Yanti Rahmawati Natsir Tegaskan Posyandu Bukan Sekadar Penimbangan Balita
- Bupati Natsir Ali Dorong SelayarJadi Sentra Bibit Kelapa Nasional di Kementerian Pertanian
Bandara Aroeppala Selayar Simulasi PKD Penanganan Pesawat Crash Landing

KEPULAUAN SELAYAR – Sebuah Pesawat ATR 72-500 milik perusahaan Taka Air dengan call sign Taka Air, Registrasi PK-COD yang terbang dari Makassar tujuan Selayar mengalami crash landing pada saat pendaratan dengan menggunakan Landas Pacu 34 di Bandara H. Aroeppala Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (22/11/2022) siang.
Akibat kecelakaan naas ini menyebabkan kerusakan yang cukup parah dan terbakarnya sebagian struktur badan pesawat. Pilot kesulitan menstabilkan pesawat saat mendarat karena landing gear sebelah kanan tidak berfungsi, kemudian pesawat tergelincir di Ujung Landas Pacu 16 di sektor 10 B pada (Grid Map).
Sementara pesawat ATR 72-500 ini membawa penumpang beserta Crew 20 orang, ETA 01.30 UTC/ 09.30 LT.
Baca Lainnya :
- Bupati Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dusun Balampangi0
- Batti'-Batti' Selayar Sedot Perhatian Warga Sulsel di Grand Clarion Hotel 0
- Temui Gubernur Sulsel, MBA Laporkan Perkembangan Usulan KEK Pariwisata0
- Alumni Fakultas Hukum UMI Makassar Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa Selayar0
- Buka Sarasehan Temu Wicara Tokoh Umat Beragama, Begini Sambutan Sekda Selayar0
Petugas AFIS ( Aerodrome Flight Information Service ) pun segera menginformasikan kejadian tersebut kepada pihak terkait di Bandar Udara H. Aroeppala Selayar. Selanjutnya Kepala Bandar Udara H. Aroeppala Selayar selaku ketua komite menginformasikan kepada seluruh anggota komite sesuai alur komunikasi.
Tim Penanggulangan Keadaan Darurat (Anggota Komite) segera melakukan tugas dan fungsi masing-masing sesuai prosedur yang berlaku.
Seluruh armada/ kendaraan pemadam kebakaran dan tim rescue yang sudah berada di Acces Road bergerak cepat menuju lokasi kecelakaan yang dipimpin oleh KANIT PKP-PK, kemudian langsung melakukan pertolongan dan memadamkan api yang sedang berkobar. Kemudian setelah api dapat dikuasai rescue man masuk untuk melakukan evakuasi korban sambil dilindungi oleh regu pemadam.
Tim Medis dari Unit PKP-PK Bandar Udara H. Aroeppala Selayar masuk mendekati lokasi kecelakaan untuk melakukan evakuasi korban dari collection area ke triage area. Korban yang cidera berat ditempatkan di tenda 1 atau merah, dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit menggunakan Ambulance.
Peristiwa mengejutkan ini bukan sungguhan, melainkan bagian dari skenario simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) di Bandara H. Aroeppala Selayar.
Dikutip dari kata pengantar Kepala Bandara H. Aroeppala Selayar, Ir. H. Syarifuddin, MM mengatakan bahwa PKD dengan skala kecil ini diselenggarakan setiap tahunnya.
Menurutnya, penanggulangan bahaya kebakaran dan kecelakaan pesawat udara serta bentuk ancaman lainnya terhadap keselamatan di lingkungan Bandar Udara adalah merupakan bagian dari pelayanan yang diberikan oleh Bandar Udara H. Aroeppala Selayar di dalam mengemban tugasnya sebagai penyedia jasa kebandarudaraan.
“Oleh karena itu Bandar Udara H. Aroeppala Selayar harus selalu waspada dan siap mengantisipasi agar penanganannya dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait secara optimal,” pungkasnya.
Syarifuddin mengemukakan, Bandar Udara H. Aroeppala Selayar berkewajiban melaksanakan latihan penanggulangan keadaan darurat, dalam hal ini latihan penanggulangan yang dilaksanakan adalah latihan penanggulangan berskala kecil yaitu bentuk latihan/ uji coba Dokumen Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat yang melibatkan anggota komite internal dan dilaksanakan dalam rangka menguji seluruh fasilitas, prosedur, komunikasi, koordinasi dan kompetensi personil terkait untuk menghadapi keadaan darurat/ siaga yang sebenarnya. (Diskominfo SP/Im)
