Asisten Pemerintahan dan Kesra Launching Inovasi Aksi Perubahan Peserta PKA II PPSDM Kemendagri Regional Makassar

KEPULAUAN SELAYAR - Mewakili Bupati Kepulauan Selayar, Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. Muh. Yunan Karaeng Tompobulu, ST. MT, IPM melaunching 11 aksi perubahan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan II Tahun 2022 PPSDM Kemendagri Regional Makassar, di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu (10/8/2022). 

Untuk resume 11 inovasi aksi perubahan yang dilaunching, disampaikan oleh Kabid Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappelitbangda Ir. Al Amin, S.Pi., M.M. yang juga menjadi salah seorang peserta PKA angkatan II Tahun 2022.

Dalam launching tersebut dihadiri secara virtual oleh Kepala PPSDM Kemendagri Regional Makassar T. R. Fahsul Falah, S. Sos, M.Si, anggota DPRD Selayar, Kepala BKPSDM Selayar Patta Amir, bersama sejumlah pimpinan OPD dan undangan lainnya. 

Baca Lainnya :

• Para Yacther Mancanegara Takjub Akan Keindahan Alam dan Keramahan Masyarakat Selayar0
• Sekda Kepulauan Selayar Menerima Secara Resmi Kedatangan Jemaah Haji di Mesjid Agung Al-Umaraini0
• Cegah Penyebaran Corona, Ini Imbauan Bupati Kepulauan Selayar Terhadap Pengelola Warkop dan Cafe0
• Pemkab Selayar Raih WTP Beruntun di Era Pemerintahan BAZ0
• Kafilah STQ Kepulauan Selayar Disambut Oleh Pemerintah Kota Madya Pare-Pare0

Mewakili Bupati, Asisten Pemerintahan dan Kesra mengatakan, dalam konteks organisasi, tugas seorang pemimpin secara garis besar hanya dua; yakni memformulasikan visi dan menterjemahkannya menjadi aksi (Implementasi). Antara visi dan implementasi maka kepemimpinan melayani menjadi hal yang mutlak. Oleh karena itu, untuk menjadi pemimpin yang melayani, dapat diformulasikan kedalam lima pilar yaitu Kepercayaan, Apresiasi, Sinergi, Inisiatif dan Hasil. 

Asisten Pemerintahan dan Kesra juga mengatakan bahwa saat ini, pola pelayanan kepada masyarakat sangat berbeda dengan pola pelayanan di masa lampau. 

"Saat ini kita harus beradaptasi dengan kemajuan zaman, dimana semuanya serba kekinian. Sudah saatnya kita tinggalkan pola-pola lama, guna mewujudkan aparatur yang mampu memberikan pelayanan yang berkualitas. Olehnya itu, diperlukan perubahan mendasar, mulai dari pola pikir (mindset), budaya kerja, hingga keteladanan," pungkasnya. 

Menurutnya, untuk  menjawab tantangan zaman dalam menjalankan reformasi birokrasi maka cara yang paling ampuh adalah menumbuhkan budaya inovasi di kalangan Aparatur Sipil Negara, seperti Inovasi yang dilakukan para peserta diklat PKA angkatan II Tahun 2022 ini.

"Saya berharap, setiap instansi didorong untuk melaksanakan inovasi utama, yang benar-benar menonjol dan bisa membawa dampak pada peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, serta yang paling penting lagi adalah memperbaiki mental setiap pelaku birokrasi," pinta Muh. Yunan. 

"Kepada para peserta  pelatihan, saya ucapkan selamat atas inovasi yang hari ini kita launching. Saya juga mendukung sepenuhnya keberlanjutan pelaksanaan inovasi ini, baik dari sisi penganggaran maupun kebijakan," tutup Muh. Yunan membacakan sambutan tertulis Bupati. (Diskominfo SP/Im)