Andi Caco Amras Tutup Diklat Pemberdayaan Masyarakat T.A. 2019

SELAYAR --- Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Caco Amras, S.T.,M.M., menutup Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) T.A. 2019 di Rayhan Royal Room, Sabtu (30/3/2019). 

Kegiatan ini tidak dipungut biaya yang berlangsung sejak tanggal 25 Maret 2019 dengan jumlah total peserta DPM nelayan tahun ini yang telah dididik sebanyak 242 orang dan 47 peserta yang sementara mengikuti Diklat DPM niaga di Kota Makassar. Peserta tersebut berhak terhadap Basic Safety Training (BST) nelayan dan Sertifikat Kecakapan Kapal (SKK) 60 mil. 

Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Caco Amras, S.T.,M.M., menyampaikan dalam sambutannya bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar sangat berterima kasih kepala Menteri Perhubungan yang dalam hal ini segenap civitas PIP Makassar selaku penyelenggara Diklat dan kita tahu bahwa program ini merupakan program nasional yakni program nawa cita dari Bapak Presiden. Dengan demikian PIP Makassar bersama pemerintah daerah kabupaten hadir dalam mendukung program vokasi untuk rakyat melalui Kementerian Perhubungan. 

Baca Lainnya :

• Jadi Narsum Pada Diklatpim IV BPSDM Makassar, Ini Harapan Wabup Kepulauan Selayar0
• Bupati Kepulauan Selayar mengapresiasi Kadis Perhubungan Selayar0
• Bupati Selayar Harap Lahir ASN Milenial0

Baca juga : Sebanyak 45 Satpol PP mengikuti Diklat Dasar di Makodim 1415 Kepulauan Selayar

"Dua hari terakhir ini saya masih menerima telepon dari beberapa orang yang menyampaikan bahwa anak atau ponakannya ingin mengikuti diklat. Namun, saya menjawab bahwa diklat sementara berjalan dan sudah tidak menerima peserta baru lagi. Silakan menunggu jadwal selanjutnya dari PIP," terang Andi Caco Amras, S.T.,M.M..

Lebih lanjut Andi Caco Amras, S.T.,M.M.. menyampaikan harapannya agar peserta yang mengikuti diklat mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh. Sebagai orang yang bekerja di laut, berpegangteguhlah utamakan keselamatan, jangan paksa melaut jika cuaca ekstrem, ingat bahwa ada keluarga yang menunggu di rumah, perlakukan laut dengan baik, dan jangan semena-mena, dan gunakan alat yang ramah. 

Hadir dalam acara tersebut Ditjen Kelautan dan Perikanan. (HUMAS/D)