- Distribusi Beras CPP 2025 Dimulai, Wabup Muhtar, Dandim dan Kapolres Selayar Awasi dan Lepas Penyaluran
- DPRD Selayar Setujui RPJMD 2025–2029 dan Pertanggungjawaban APBD 2024
- Dorong Digitalisasi Desa, Dinas PMD bersama Bank Sulselbar Selayar Gelar Sosialisasi Penggunaan CMS untuk Transaksi Non Tunai
- Pinca Bank Sulselbar Selayar Jaga Kepala Desa dari Risiko Hukum, CMS Permudah Pengelolaan Keuangan
- Perpanjangan Pendaftaran Seleksi Dewan Pengawas PAM Tirta Tanadoang
- Pengumuman Perpanjangan Pendaftaran Dirut PAM Tirta Tanadoang 2025
- Dorong Peningkatan PAD, Kepala Samsat Selayar Turun Tangan Penertiban PKB
- Selayar Siap Gaet Wisatawan Lewat Event Sport Tourism: Bupati Gelar Pertemuan Stakeholder Pariwisata
- Bupati Natsir Ali Tak Sekadar Bicara: Keliling Koordinasi dan Pulang Bawa Hasil Nyata
- Rapat Persiapan HUT RI, Sekda Mesdiyono Minta Koordinasi dan Tanggung Jawab Diperkuat
Ada 30 Desa di Daratan Selayar Jadi Sasaran Pendataan Kelistrikan

KEPULAUAN SELAYAR - Sebanyak 30 desa di daratan pulau besar Selayar akan menjadi sasaran prioritas pendataan keterlayanan listrik PLN. Hal ini merupakan bagian dari upaya peningkatan Rasio Elektrifikasi (RE) dan pemerataan akses listrik ke seluruh desa di Indonesia melalui program listrik pedesaan.
Wakil Bupati Selayar Saiful Arif, menyampaikan hal tersebut kepada awak media, Selasa (29-11) malam, melalui komunikasi selulernya.
Dalam kaitan ini, lanjut wabup, Ditjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM bekerjs sama dengan USAID - SINAR mengembangkan aplikasi mobile berbasis android KASABELA (Keluarga dan Desa Belum Menyala) yang terintegtasi dengan data base monitoring dan evaluasi Listrik Pedesaan (Melisa) di Ditjen Ketenagalistrikan.
Baca Lainnya :
- Selayar Kembali Dapatkan Seribu Sambungan Listrik Gratis, Ini Syaratnya0
- Maskapai Citilink Hari Ini Terbang Perdana ke Bandara H. Aroeppala Selayar0
- Bupati Kepulauan Selayar Tandatangani Berita Acara Serah Terima Pegawai PKB dan PLKB 0
- TP PKK Selayar Bagi 450 Paket Ramadan ke Anggota Dasa Wisma Layak Menerima0
- Bupati Selayar Jamu Makan Malam Menteri Kelautan dan Perikanan RI0
Dalam kaitan ini, Ditjen Ketenagalistrikan menurunkan Tim Terpadu untuk melakukan pendataan beranggotakan 12 orang dipimpin Kusuma telah berangkat kemarin malam menuju Selayar papar Wabup yang menyempatkan diri ke Kantor Perwakilan Bus Aneka untuk mendiskusukan hal - hal yang akan melancarkan tugas tim selama di Selayar yang dijadwalkan berlangsung hingga 14 Desember mendatang.
Dalam rakor persiapan yang dihadiri langsung Wabup Saiful Arif dipimpin Kabid Energi Baru Terbarukan dan Ketenagalistrikan Jamaluddin, ST, M.T. di Kantor Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan, Makasar Senin (28-11) siang, terungkap bahwa pendataan ini sesungguhnya berasal dari harapan Bappenas untuk melakukan peningkatan perekonomian dengan didukung penuh ketersediaan pasokan listrik yang Cukup dari pihak PLN.
Pasalnya, banyak wilayah yang sesungguhnya berpotensi berkembang ekonominya namun terkendala oleh pasokan listrik, termasuk di Selayar,
Wabup Selayar Saiful Arif memaparkan, salah satu program prioritas pembangunan di Selayar antara lain Pariwisata dan kawasan Industri Perikanan, namun keduanya tak akan bisa maksimal jika tdk mendapat dukungan liatrik yang cukup. Karena itu, Wabup sangat berterima kasih atas adanya upaya percepatan ini.
Kami berharap, agar pihak PLN segera menginfokan kepada kami, rencana jangka pendek, menengah, dan Jangka Panjang, agar tugas dan kewajiban sesuai kewenangan kami, dapat kami laksanakan sejak dini, misalnya persiapan dan kesiapan lahan.
Seusai Rakor, Wabup Saiful Arif yang didampingi Supriadi (Bappelitbangda) dan Ahriani (bag. Ekonomi Setda Kep. Selayar) segera menghubungi Asisten terkait, Ka. Bappelitbangda, Kadis PMD, Kabag Ekonomi dan Pihak Masata, untuk berkordinasi agar tugas team survey Terpadu USAID SINAR dan Kementrian ESDM berjalan lancar.
Karena hanya 30 desa yang akan dijangkau, maka perlu didata yang prioritas, dengan pertimbangan keterisoliran, belum terjangkau listrik PLN, potensi pengembangan ekonomi, atau pariwisata, maupun pertanian dan atau perikanan, serta industri Rumah Tangga.Juga pertimbangan aspek pendidikan, kesehatan dan potensi pengembangan ekonomi setempat, pungkas Wabup Saiful Arif. (rls)
