- Samsat Selayar Tindaklanjuti Kebijakan Gubernur, Bebaskan Denda Pajak Kendaraan
- Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Selayar, Dandim 1415 Jadi Inspektur Upacara
- Maskapai Fly Jaya Resmi Layani Rute Makassar–Selayar, Bupati Sampaikan Terima Kasih kepada Gubernur Sulsel
- Bupati Natsir Ali Lepas Penerbangan Perdana Fly Jaya Air di Bandara H. Aroeppala
- Check Point Nelayan Mulai Diuji Coba di Laut Selayar untuk Kendalikan Aktivitas Perikanan
- Cegah Kebocoran PAD, Pemkab Selayar Rumuskan Percepatan Penerapan Check Point Perikanan di Kawasan TNTB
- Kodaeral VI Gelar Aksi Bakti Teritorial Prima Sambut HUT TNI ke-80 Tahun 2025 di Kepulauan Selayar
- Sambutan Berbahasa Selayar Laksda Andi Abdul Aziz Bikin Warga Buki Terharu pada Bakti Prima Kodaeral VI
- Laksda Andi Abdul Aziz dan Bupati Natsir Ali Serahkan Bantuan Nelayan di Tengah Laut lewat KRI Mamuju
- Bupati Selayar Apresiasi dan Bangga Bakti Prima Teritorial Kodaeral VI Dilaksanakan di Selayar
Update Data Terbaru, Ada 9 Tambahan Kasus Baru Positif Covid-19

KEPULAUAN SELAYAR - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan kembali mengumumkan adanya tambahan sembilan orang pasien positif terpapar covid-19.
Pernyataan resmi ini disampaikan oleh Wakil Ketua GTPP Covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M. Si, di media center GTPP Covid-19 Selayar Jalan Muh. Krg. Bonto Kecamatan Benteng, Senin (13/7/2020).
Marjani Sultan didampingi jubir GTPP Covid-19 dr. Husaini, M. Kes, Kajari Selayar Adi Nuryadin Sucipto, S.H., M.H., unsur dari Polres, dan yang mewakili Dandim 1415 Selayar serta Sekretaris GTPP Covid-19 Ahmad Ansar.
Baca Lainnya :
- Cegah Sebaran Covid-19, Seluruh Pelabuhan Penyeberangan Laut Selayar Ditutup0
- Tim GTPPC19 Kepulauan Selayar Jalani Rapid Test Covid-19, Hasilnya Non Reaktif0
- Dinsos Selayar Salurkan Bantuan Sembako Untuk Masyarakat Terdampak Covid-190
- Covid-19, MBA Pantau Tempat Isolasi Warga dari Zona Merah0
- Ini Alasan Warga Dusun Gantarang Lalang Bata Tolak Rapid Test Massal0
Pasien positif tambahan tersebut masing-masing, Inisial DM (54) pria, MU Pria (19) dan MST wanita (13) beralamat di Dusun Gantarang Lalang Bata Desa Bontomarannu Kecamatan Bontomanai.
Selanjutnya Inisial AA wanita (17), LA wanita (13) dan SA wanita (11) beralamat di Dusun Onto Sapo Kecamatan Bontomatene. Menyusul inisial AR Pria (14), beralamat di Benteng Kecamatan Benteng, inisial RMN wanita (14) alamat Dusun Batupanynyu Desa Jambuiya, serta HI pria (15) alamat Dusun Tinggi Sisilia Desa Tanete Kecamatan Bontomatene.
Dengan adanya tambahan kasus positif ini, total pasien positif menjadi 23 orang, dengan rincian proses perawatan/isolasi 11 orang, dan sembuh 12 orang.
Marjani Sultan juga melaporkan kesembilan tambahan tersebut saat ini sementara menjalani isolasi, dengan rincian tujuh orang isolasi di hotel, dan dua orang isolasi mandiri. Saat ini kata Marjani sementara dipersiapkan untuk penanganan selanjutnya.
Marjani Sultan mengatakan dengan melihat kondisi tersebut, resiko penularan covid-19 di Kabupaten Kepulauan Selayar semakin tinggi karena sudah ditemukan adanya penularan setempat atau transmisi lokal yang terjadi dibeberapa tempat.
"Virus sars-cov 2 disinyalir sudah menyebar kemana-mana. Dan saatnya kita sudah harus saling mencurigai siapa pembawa virus diantara kita," ucap Marjani.
Untuk itu Marjani Sultan lagi-lagi mengajak kepada semua komponen masyarakat untuk membiasakan diri menerapkan adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman covid-19 pada setiap aktifitas dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Semoga pasien yang terkonfirmasi positif segera sembuh dan tidak menular ke orang lain," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, juru bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar dr. Husaini, M. Kes menambahkan, bahwa dari kasus sembilan pasien positif itu, tujuh orang diantaranya masih merupakan contact tracking pasien positif sebelumnya. Sementara dua orang lainnya merupakan kasus baru positif covid-19, yang mempunyai riwayat perjalanan dari Kota Makassar Sulawesi Selatan.
Sekadar diinfokan sejauh ini total ODP 84 orang dengan rincian proses pemantauan satu orang, selesai pemantauan dan dinyatakan sehat 83 orang.
PDP total tujuh orang, dengan rincian proses pengawasan satu orang, selesai pengawasan (non covid) tiga orang, dan meninggal dunia tiga orang. (HUMAS/IM)
