Breaking News
- Jambore PKK Bone Berimbas di Laut, Ratusan Kader PKK Selayar Menuju Bone
- Samsat Selayar Tindaklanjuti Kebijakan Gubernur, Bebaskan Denda Pajak Kendaraan
- Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Selayar, Dandim 1415 Jadi Inspektur Upacara
- Maskapai Fly Jaya Resmi Layani Rute Makassar–Selayar, Bupati Sampaikan Terima Kasih kepada Gubernur Sulsel
- Bupati Natsir Ali Lepas Penerbangan Perdana Fly Jaya Air di Bandara H. Aroeppala
- Check Point Nelayan Mulai Diuji Coba di Laut Selayar untuk Kendalikan Aktivitas Perikanan
- Cegah Kebocoran PAD, Pemkab Selayar Rumuskan Percepatan Penerapan Check Point Perikanan di Kawasan TNTB
- Kodaeral VI Gelar Aksi Bakti Teritorial Prima Sambut HUT TNI ke-80 Tahun 2025 di Kepulauan Selayar
- Sambutan Berbahasa Selayar Laksda Andi Abdul Aziz Bikin Warga Buki Terharu pada Bakti Prima Kodaeral VI
- Laksda Andi Abdul Aziz dan Bupati Natsir Ali Serahkan Bantuan Nelayan di Tengah Laut lewat KRI Mamuju
Serentak, Polres Kepulauan Selayar Gelar Apel Ops Ketupat 2018

SELAYAR, kepulauanselayarkab.go.id - Dalam rangka arus mudik, pelayanan dan pengamanan hari raya Idul Fitri 1439 serta arus balik Polres Kepulauan Selayar menggelar Apel Operasi Ketupat 2018 yang dilaksanakan hari ini Rabu 06/6 di halaman Mapolres Kepulauan Selayar.
Bertindak selaku Inspektur upacara Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Syamsul Ridwan, SIK dengan Komandan Upacar Ipda Suhardiman. Apel juga dihadiri oleh Dandim 1415 Selayar Letkol Arm. Yuwono. S.Sos. MM., Kabag Kesbang, Kadishub, Ka SAR, Kadisperindag, Kabag Ekonomi Setda serta undangan lainnya.
Apel ops ketupat ini diikuti Peserta apel masing-masing 1 SST perwira Res Kep. Selayar, 1 SST Kodim 1415 Selayar, 1 SST, Sat Lantas , 1 SST sabhara, 1 SSTDishub, 1 SST Sat Pol PP, 1 SST Damkar, 1 SST Basarnas dan 1 SST gabungan Sat ntel, Reskrim dan Narkoba.
Kapolres Kepulauan Selayar selaku inspektur upacara pada Apel tersebut membacakan amanat Kapolri Jend. Pol. Tito Karnavian. Dalam arahannya Kapolri menjelaskan bahwa Operasi Ketupat tahun 2018 diselenggarakan secara serentak diseluruh polda jajaran selama 18 hari mulai tanggal 07-24 juni 2018. Operasi ini melibatkan sebanyak 173.397 personil pengamanan gabungan yg terdiri dari unsur POLRI, TNI, PEMDA, Serta stakehoulder terkait elemen masyarakat lainnya
Lebih lanjut Kapolri menyebetukan bahwa Ada 4 potensi kerawanan yang harus diwaspadai yakni dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2018 ini antara lain stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan , ermasalahan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik, Potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya seperti curat, curas, curanmor, copet, pencurian rumah kosong, begal dan hipnotis dan ancaman tindak pidana terorisme. Disamping itu beliau memerintahkan agar pengamanan tempat ibadah, pusat keramainan, Mako Polri serta aspek keselamatan personil pengamanan harus menjadi perhatian.
Diakhir sambutannya Kapolri mengatakan Semoga allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita sekalian, dalam melanjutkan tugas dan pengabdian terbaik kepada masyarakat bangsa dan negara .
Sebagai tanda pelaksanaan Operasi, pada Apel Ops ketupat tersebut Kapolres selaku inspektur Apel menyematkan pita operasi kepada masing-masing perwakilan pasukan, dari Kodim, Polres, Basarnas, Pol PP, Damkar, Dishub dan Disperindag. (AS)

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments