Breaking News
- Samsat Selayar Tindaklanjuti Kebijakan Gubernur, Bebaskan Denda Pajak Kendaraan
- Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Selayar, Dandim 1415 Jadi Inspektur Upacara
- Maskapai Fly Jaya Resmi Layani Rute Makassar–Selayar, Bupati Sampaikan Terima Kasih kepada Gubernur Sulsel
- Bupati Natsir Ali Lepas Penerbangan Perdana Fly Jaya Air di Bandara H. Aroeppala
- Check Point Nelayan Mulai Diuji Coba di Laut Selayar untuk Kendalikan Aktivitas Perikanan
- Cegah Kebocoran PAD, Pemkab Selayar Rumuskan Percepatan Penerapan Check Point Perikanan di Kawasan TNTB
- Kodaeral VI Gelar Aksi Bakti Teritorial Prima Sambut HUT TNI ke-80 Tahun 2025 di Kepulauan Selayar
- Sambutan Berbahasa Selayar Laksda Andi Abdul Aziz Bikin Warga Buki Terharu pada Bakti Prima Kodaeral VI
- Laksda Andi Abdul Aziz dan Bupati Natsir Ali Serahkan Bantuan Nelayan di Tengah Laut lewat KRI Mamuju
- Bupati Selayar Apresiasi dan Bangga Bakti Prima Teritorial Kodaeral VI Dilaksanakan di Selayar
Puncak Hari Jadi ke-413 Selayar, Basli Ali Laporkan 3 Potensi Bendungan Besar di Selayar, Ini Harapa
Random Video
- Tanggap darurat penanggulangan bencana gelombang pasang di Pulau Jinato dan pulau-pulau lainnya di w
- Survei Penilaian Integritas KPK
- Sekda Buka OSPEK Kampus Politeknik Negeri Bali Kepulauan Selayar
- Pembukaan Musrembang Kabupaten Tahun 2017
- Bupati Kepulauan Selayar Resmikan Pemanfaatan Homestay di Bandara H. Aroeppala
SELAYAR - Upacara puncak Hari Jadi Ke-413 Selayar berlangsung di Lapangan Pemuda Benteng, Kamis, (29/11/2018).
Selain Bupati dan seluruh jajaran pejabat dan Forkopimda Kabupaten Kepulauan Selayar, Hadir Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, staf khusus Wakil Presiden RI H. M. Alwi Hamu, Wawali Kota Makassar Syamsu Rijal, Permas Yang berdomisili di luar Kabupaten Kepulauan Selayar, serta undangan lainnya.
Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali selain melaporkan program strategis Kabupaten yang telah dijalankan, Basli Ali juga melaporkan tentang kondisi geografis Kabupaten Kepulauan Selayar yang memiliki tantangan tersendiri, terlebih satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan yang terpisah dari daratan Pulau Sulawesi.
Basli mengatakan bentangan Pulau Selayar yang berkisar 30 km, mengakibatkan sulitnya akses terhadap ketersediaan air, padahal Selayar sesungguhnya memiliki tiga potensi bendungan yakni Posi, Bontojaya, dan Cinimabela.
Terkait dengan hal itu, Bupati Kepulauan Selayar menitip harapan kepada Gubernur Sulawesi Selatan agar berkenan memperjuangkan merealisasikan ketiga potensi bendungan besar tersebut.
Menurut Basli, apabila ketiga bendungan itu dapat terbangun, dapat mengatasi ketersediaan air untuk pertanian, air minum, kelistrikan, serta mendukung terwujudnya Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.
Harapan kami bendungan tersebut dapat terwujud, sehingga dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena sesungguhnya pelayanan adalah roh pemerintahan," kata Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali.
Selain Bupati dan seluruh jajaran pejabat dan Forkopimda Kabupaten Kepulauan Selayar, Hadir Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, staf khusus Wakil Presiden RI H. M. Alwi Hamu, Wawali Kota Makassar Syamsu Rijal, Permas Yang berdomisili di luar Kabupaten Kepulauan Selayar, serta undangan lainnya.
Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali selain melaporkan program strategis Kabupaten yang telah dijalankan, Basli Ali juga melaporkan tentang kondisi geografis Kabupaten Kepulauan Selayar yang memiliki tantangan tersendiri, terlebih satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan yang terpisah dari daratan Pulau Sulawesi.
Basli mengatakan bentangan Pulau Selayar yang berkisar 30 km, mengakibatkan sulitnya akses terhadap ketersediaan air, padahal Selayar sesungguhnya memiliki tiga potensi bendungan yakni Posi, Bontojaya, dan Cinimabela.
Terkait dengan hal itu, Bupati Kepulauan Selayar menitip harapan kepada Gubernur Sulawesi Selatan agar berkenan memperjuangkan merealisasikan ketiga potensi bendungan besar tersebut.
Menurut Basli, apabila ketiga bendungan itu dapat terbangun, dapat mengatasi ketersediaan air untuk pertanian, air minum, kelistrikan, serta mendukung terwujudnya Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.
Harapan kami bendungan tersebut dapat terwujud, sehingga dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena sesungguhnya pelayanan adalah roh pemerintahan," kata Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments