- Samsat Selayar Tindaklanjuti Kebijakan Gubernur, Bebaskan Denda Pajak Kendaraan
- Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Selayar, Dandim 1415 Jadi Inspektur Upacara
- Maskapai Fly Jaya Resmi Layani Rute Makassar–Selayar, Bupati Sampaikan Terima Kasih kepada Gubernur Sulsel
- Bupati Natsir Ali Lepas Penerbangan Perdana Fly Jaya Air di Bandara H. Aroeppala
- Check Point Nelayan Mulai Diuji Coba di Laut Selayar untuk Kendalikan Aktivitas Perikanan
- Cegah Kebocoran PAD, Pemkab Selayar Rumuskan Percepatan Penerapan Check Point Perikanan di Kawasan TNTB
- Kodaeral VI Gelar Aksi Bakti Teritorial Prima Sambut HUT TNI ke-80 Tahun 2025 di Kepulauan Selayar
- Sambutan Berbahasa Selayar Laksda Andi Abdul Aziz Bikin Warga Buki Terharu pada Bakti Prima Kodaeral VI
- Laksda Andi Abdul Aziz dan Bupati Natsir Ali Serahkan Bantuan Nelayan di Tengah Laut lewat KRI Mamuju
- Bupati Selayar Apresiasi dan Bangga Bakti Prima Teritorial Kodaeral VI Dilaksanakan di Selayar
Asisten Ekbang & Kesra Kepulauan Selayar Pimpin Diskusi TGUPP

HUMAS SELAYAR --- Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesra, Ir. H. Arfang Arief, memimpin diskusi Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan melakukan kunjungan di kawasan industri perikanan terpadu Hangkoang, Pattumbukang, (Kecamatan Bontosikuyu), pusat distribusi logistik di Pamatata (Kecamatan Bontomatene) Kawasan pariwisata Punagaang dan Tamangmelong (Kecamatan Bontosikuyu).
Diskusi bersama Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dihadiri juga oleh Kepala Bappelitbangda, Kadis Kepariwisataan, Kadis Perindagkum, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Perhubungan, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis PUPR, dan juga Kabag Ekonomi Sekda bertempat di Reyhan Resto & Coffee Jl. Jend. Ahmad Yani No. 40 Benteng Selayar, Ahad (3/3/2019) pukul 21.00 Wita.
"Diskusi ini semoga mampu bertukar informasi antarkita dan untuk masukan kritik serta saran dalam memajukan daerah tercinta kita, Kabupaten Kepulauan Selayar," ujar Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesra, Ir. H. Arfang Arief, mengawali diskusi.
Baca Lainnya :
- Wabup Kepulauan Selayar Tutup Turnamen Barugaiya Cup II, Bandara FC Boyong Piala Bergilir 0
- Jajaran Pemerintah Kecamatan Takabonerate, Sambut Kedatangan Peserta Festival Takabonerate 2018 0
- Bupati Kep. Selayar Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Bontomatene0
- Bupati Kepulauan Selayar Buka Pra Porda XVI Pencak Silat Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan 0
- Bupati Lepas Peserta Gerak Jalan Santai Hut PGRI ke-720
Setelah melakukan kunjungan, pembicara dari TGUPP, Syamsul Rijal, mengatakan bahwa sangat takjub dengan objek-obek wisata di Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Sektor pariwisata di Kabupaten Kepulauan Selayar di luar ekspektasi kami ternyata sudah banyak objek-objek wisata yang bisa menjadi icon Kepulauan Selayar," ungkap Syamsul Rijal.
Untuk kawasan hutan mangrove, harus diberi nama tanaman jenis mangrove, kebersihan harus dijaga, pembuangan dibuatkan penampung, fasilitas perlu ditingkatkan sehingga para pengunjung akan betah tinggal lebih lama. Jangan hanya datang untuk berfoto atau selfi kemudian pulang.
"Di wilayah ini juga akan muncul kegiatan ekonomi produktif sepert penyedia jasa penyewaan sampan kano, perahu bebek, dan banan boat, alat snorkling, souvenir dan makanan-makanan khas selayar. Kami sangat terkesan pada pengelolaan Kawasan Wisata Punagaang yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan ini harus terus di dorong supaya terus berkembang kedepannya dan Kawasan Wisata Punagaang bisa dijadikan rujukan bagi desa-desa lain di Kepulauan Selayar bahkan di daerah lain," ungkap Prof. Sudirman
Lebih lanjut Prof. Sudirman menyinggung sektor perhubungan. Infrastruktur pelabuhan di Kepulauan Selayar dengan adanya Pelabuhan Dermaga Feri Pattumbukang dan Pamatata, Pelabuhan laut Dermaga Rauf Rahman Benteng dan Pelabuhan Pelni Pamatata sudah sangat siap untuk dijadikan pusat distribusi logistik indonesia timur. Akan tetapi harus memperhitungkan jumlah kapal yang singgah dan bongkar muat.
Terakhir, TGUPP merekomendasi beberapa hal terkait potensi komoditi khas selayar seperti Budidaya ikan kerapu, ikan tuna, jeruk asli selayar supaya di pertatahankan dan dikembangkan karena sudah mulai langka di pasaran. TGUPP juga mengharapkan kepada pemda Selayar untuk memasukkan proposal ke Provinsi Sulsel melalui TGUPP. (Y)
